Kamis, 25 Desember 2014

Jejaring Sosial Bagi Para Remaja

Banyak situs jejaring sosial yang marak belakangan ini seperti twitter, facebook, path dan sebagainya adalah media sosial yang saat ini sangat digemari oleh para remaja. Dengan jejaring sosial ini kita dapat berhubungan dan berkomunikasi serta dapat mengetahui keadaan teman-teman atau kerabat lama kita yang sudah tidak pernah kita jumpai lagi. Nah disini orang tua memiliki tugas untuk terus memantau atau mengawasi anak-anaknya dalam penggunaan jejaring sosial tersebut. Orang tua juga harus memberikan edukasi kepada si anak tentang bagaimana menyikapi perkembangan teknologi yang sangat cepat untuk digunakan semaksimal mungkin untuk kegiatan yang positif.

Jejaring sosial juga mempunyai dampak positif dan negatif :

Dampak positif dari jejaring sosial:
  • Memperluas jaringan pertemanan. Berkat situs jejaring sosial ini anak menjadi lebih mudah berteman dengan siapa saja bahkan orang lain di seluruh dunia. Meskipun sebagian besar diantaranya tidak pernah mereka temui secara langsung.
  • Termotivasi untuk belajar mengembangkan diri melalui teman-teman yang mereka jumpai secara online, karena mereka berinteraksi dan menerima umpan balik satu sama lain.
  • Menjadi lebih bersahabat, perhatian dan empati. Misalnya memberikan perhatian saat ada teman meraka berulang tahun, mengomentari foto, video, dan status teman mereka, menjaga hubungan persahabatan meski tidak dapat bertemu secara fisik.
Dampak negatif dari jejaring sosial:
  • Lebih banyak menghabiskan waktunya untuk bermain di dunia maya daripada dunia nyata.
  • Tugas sekolah atau kuliah terbengkalai karena mereka lebih senang dan fokus bermain jejaring sosial dan menimbulkan rasa malas.
  • Banyaknya tindakan kejahatan yang ditimbulkan dari jejaring sosial seperti penculikan dan tindakan kriminal lainnya.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar